Selasa, 15 April 2014

Kekhawatiran Pungawa Banteng Kebagusan dan A1 Pandita Sakti Wawu Rawuh Jakarta Satu mawasdiri atas intelijen saat pemilu

Dikutip dari harian nasional :

"Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (JW) berharap Badan Intelijen Negara maupun aparat keamanan dan pertahanan bersikap netral selama Pemilihan Umum 2014. JW meminta seluruh pendukungnya untuk mengawasi kenetralan aparat keamanan".

artiannya:
Sebagai seorang Pandita Saktii Jakarta satu, sudah mengarahkan pemikiran adanya analisa dan laporan yang diterimanya dimana negara dengan perangkatnya ada yg tidak beres dalam hal pemilu 2014, hal ini akan mencederai pemikiran masyarakat sebagai warga negara yang baik, sebagaimana Seorang Pandita Sakti Jakarta satu, sangat berlebihan sebaiknya beliau sebagai tokoh central Jakarat tidak menuliskan dengan tulisan tangan diatas kertas seperti "Pastikan Badan Intelijen maupun aparat keamanan dan pertahanan nasional netral dan tidak memihak," begitu kata Pandita Sakti Jakarta satu dalam tulisan tangan yang dibuatnya sendiri, Selasa, 8 April 2014.

Jelang Pemilu, Jokowi Minta Badan Intelijen Netral

Tulisan itu tertera pada secarik kertas putih dengan menggunakan tinta hitam dan ditandatangani langsung oleh Pandita Sakti Jakarta satu. hal ini di artikulasikan oleh Kresna Republik Indonesia satu kepada "pandita sakti jakarta satu terlalu sensitif"

pengulangan : t**po.co/read/news/2014/04/08/269568867/Jelang-Pemilu (SS | JS)