Senin, 07 Juli 2014

Marciano Norman (KaBIN): Intelijen Wajib Netral dan Profesional Amankan Pilpres


Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman


Diskusi Ka.BIN, Mendagri dan Ka.Polri



Lapor Pak Presiden : Ka.BIN sampaikan secara menyeluruh kondisi NKRI aman PILPRES

Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menegaskan kembali bahwa aparat intelijen yang turut mengamankan Pilpres 9 Juli mendatang netral. BIN meminta masyarakat tidak percaya begitu saja isu-isu yang menyebutkan intelijen melakukan operasi rahasia mempengaruhi hasil Pemilu. 

"Pemerintah dan seluruh jajarannya TNI, Polri, BIN dan Aparat Sipil Negara telah berkali-kali menegaskan untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2014. Bahkan, saya sebagai Kepala BIN dan Koordinator seluruh penyelenggara Intelijen Negara, telah berulangkali menegaskan tentang wajib hukumnya bagi seluruh aparat intelijen untuk memegang teguh asas profesionalitas dan netralitas dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014," tegas KaBIN Marciano Norman.

Hal itu disampaikan KaBIN dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (7/7/2014). KaBIN menjelaskan semakin mendekati 9 Juli 2014, isu-isu dan rumor yang mendiskreditkan aparat dan lembaga negara beredar dan menilai pada upaya mengadu domba, yang disebarkan oknum jurnalis asing.

"Sehubungan dengan masih adanya berita-berita di beberapa media yang mengkait-kaitkan BIN dengan isu ketidaknetralan, money politics dan adanya pernyataan jurnalis asing tentang operasi rahasia Kopassus dan BIN untuk mempengaruhi hasil Pemilu, saya tegaskan bahwa itu sama sekali tidak benar dan sangat menyesatkan," tegas KaBIN.

Hendaknya, lanjut KaBIN, apa yang disampaikan pihak penyebar berita harus berdasarkan bukti nyata, bukan berdasarkan asumsi, rumor yang diangkat menjadi komoditas isu bagi kepentingan tertentu.

"Oleh karena itu, BIN mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak begitu saja mempercayai isu-isu yang akan merugikan kita semua. Mari kita songsong hari pemungutan suara dengan damai dalam suasana yang menyejukkan. Silakan memilih pemimpin yang diyakini mampu membawa bangsa ini menuju masa depan Indonesia yang lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya," jelas KaBIN.

Dia mengajak masyarakat Indonesia perlu memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 

"Untuk masalah keamanan, percayakan kepada TNI/Polri yang sudah mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatunya, untuk menjamin terlaksananya Pilpres yang aman dan damai," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar