Penyadap Presiden SBY
Government Communications Headquarters (GCHQ) in Cheltenham, Gloucestershire
Edward Snowden, mantan pekerja kontrak
yang pernah bertugas di lembaga intelijen Amerika Serikat NSA dan CIA,
kini telah mendapat suaka poilitik di Rusia. Snowden membocorkan rahasia
sensitif, memberikan Guardian dua dokumen GCHQ, yang berjudul “Mastering the Internet” dan “Global Telecoms Exploitation”.
Dokumen itu menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah operasi dengan
sandi “Tempora” yang selama 18 bulan telah mengumpulkan, menganalisa dan
menyimpan data dalam jumlah yang demikian besar, lalu membagikan hasil
informasi yang didapatnya itu kepada badan intelijen Amerika, National
Security Agency (NSA).
Di Indonesia, informasi Snowden menjadi
sensitif, karena diberitakan oleh Fairfax Media, ada pejabat intelijen
Australia yang menyampaikan delegasi Indonesia ke KTT G-20 di London
pada tahun 2009 termasuk yang disadap oleh GCHQ. Disebutkan oleh media
tersebut, Australia termasuk yang menerima hasil sadapan tersebut
untuk kepentingan nasionalnya, khususnya yang menyangkut masalah PBB.
Para pejabat terkait di Indonesia menyatakan bahwa penyadapan tersebut
kalau benar adalah tidak etis, karena Inggris dan Indonesia adalah
negara sahabat. Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah
di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (29/7/2013), mengatakan
pihaknya akan melihat sejauh mana derajat kerugian informasi dari
penyadapan tersebut. Faiza menyerahkan hal itu kepada pihak yang paling
berwenang, dalam hal ini Badan Intelijen Negara (BIN).
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN),
Marciano Norman, menegaskan bahwa sumber berita, ES (Edward Snowden),
tidak bisa dikatakan akurat seratus persen, mengingat status ES yang
adalah buronan dari negara asalnya. "Sumber berita, ES, jangan dianggap
akurat 100 persen, karena posisi dia juga adalah buronan. Ia juga
menjadi penyebab ketegangan di antara negara-negara G-20," jelas
Marciano di Jakarta, Rabu (31/7). BIN sudah melakukan upaya klarifikasi
dengan beberapa negara mengenai penyadapan yang terjadi tahun 2009 lalu.
Ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan kebenaran informasi yang
disebarkan ES, dirinya enggan berkomentar. "Nanti kita kembangkan lagi,"
katanya.
GCHQ (Government Communications Headquarters)
GCHQ yang diberitakan sebagai organisasi
penyadap adalah sebuah badan intelijen di Inggris yang bertugas dan
bertanggung jawab untuk menyediakan Signal Intelligence (SIGINT) serta
jaminan informasi kepada pemerintah Inggris dan angkatan bersenjata.
Basis GCHQ berada di Cheltenham, dan dalam melakukan operasinya berada
di bawah arahan Komite Intelijen Gabungan (Joint Intelligence Committe), bersama-sama MI6 (Secret Intelligence Service). Badan ini di dirikan setelah Perang Dunia Pertama, dengan nama Government Code and Cypher School (GC&CS
or GCCS). GCHQ bertanggung jawab kepada Menteri Luar Negeri Inggris,
akan tetapi GCHQ tapi itu bukan bagian (struktur) dari Kementerian Luar
Negeri, direktur GCHQ duduk sebagai sekretaris tetap.
Saat ini Direktur GCHQ dijabat oleh Sir
Iain Lobban yang menduduki jabatan tersebut sejak bulan Juli 2009. Sir
Lobban merupakan direktur ke-15 sejak GCHQ didirikan dan dijabat
oleh Sir Edward Travis KCMG CBE periode February 1942 – 1952.
Dibawah GCHQ terdapat sub organisasi
intelijen CESG yang bertugas dan bertanggung jawab untuk mengamankan
sistem komunikasi dan informasi pemerintah. CESG adalah otoritas teknis
nasional Inggris yang bertugas untuk memberikan jaminan pasokan
informasi, termasuk kriptografi. CESG tidak memproduksi peralatan
keamanan, tetapi bekerja sama dengan industri lainnya untuk menjamin
ketersediaan produk dan layanan yang sesuai dan dibutuhkan pemerintah.
Misi dari SIGINT meliputi bidang
matematika & cryptoanalysis, IT dan komputer sistem, ahli bahasa
dan penerjemah serta unit analisis Intelijen. GCHQ itu pada awalnya
berbasis di Eastcote, tetapi pada tahun 1951 dipindahkan ke pinggiran
Cheltenham, menyiapkan dua situs di Oakley dan Benhall. Pada bulan Juni
1946, nama GC & CS diganti menjadi GCHQ hingga kini.
Pada akhir tahun 2003, Markas GCHQ pindah ke lingkaran kantor pusat yang baru (diketahui sebagai 'Doughnut'),
dikenal sebagai proyek pembangunan sektor publik yang terbesar kedua
di Eropa, dengan perkiraan biaya £ 337,000,000. Gedung baru, yang
dirancang oleh Gensler dan dibangun oleh Carillion, adalah pusat untuk
semua operasi intelijen Cheltenham GCHQ.
GCHQ aktif digerakkan sebagai badan
intelijen yang di fokuskan untuk memantau berbagai komunikasi dan sinyal
elektronik lainnya. Untuk ini, sejumlah stasiun telah dibangun di
Inggris dan luar negeri. Stasiun monitoring berada di Cheltenham Bude,
Scarborough, Pulau Ascension. Stasiun GCHQ yang khusus bekerja sama
dengan Amerika Serikat adalah Stasiun Ayios Nikolaos, yang terletak
di bukit Menwith, Siprus, dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Inggris.
Khusus dalam mensuply intelijen yang berkualitas dan bernilai
tinggi dalam negeri, GCHQ memberikannya kepada "pelanggan" yang
meliputi pemerintah, dinas keamanan dalam negeri, MI5, dan Dinas
Intelijen Rahasia MI6.
Dalam pelaksanaan tugasnya GCHQ
membangun jalinan komunikasi intelijen dengan beberapa negara. GCHQ
beroperasi dalam kemitraan dengan lembaga-lembaga intelijen yang setara
di seluruh dunia dalam bentuk hubungan bilateral dan multi-lateral.
Tercatat kemitraan dijalin erat, diantaranya dengan Amerika Serikat (National Security Agency), Kanada (Communications-Electronics Security Group), Australia (Defence Signals Directorate) dan Selandia Baru (Government Communications Security Bureau).
Kaitan GCHQ dengan NSA
Khusus hubungan dengan NSA, dilakukan
melalui sebuah mekanisme perjanjian keamanan Inggris-AS, yaitu sebuah
kesepakatan intelijen dengan pembagian tugas yang luas meliputi berbagai
metode dalam pengumpulan informasi intelijen, disebutkan oleh media
sebagai ESELON.
Edward Snowden yang membocorkan dokumen
rahasia GCHQ pada tahun 2013 menunjukkan bahwa GCHQ mengoperasikan
program pengawasan keamanan elektronik klandestin dengan kode sandi "Tempora" ",
yaitu program yang memberikan akses badan ini ke kabel serat optik
untuk memonitor telepon di dunia dan lalu lintas web. Dokumen itu
menyebutkan, setiap hari pada tahun lalu GCHQ menjaring 600 juta
sambungan telepon, dengan cara menyadap 200 kabel serat optik. Ratusan
orang dikerahkan untuk melakukan penyadapan itu, dari sekitar 6.100
stafnya.
Kebanyakan komunikasi lewat kabel serat
optik akan melewati jaringan kabel internasional di luar negeri terlebih
dahulu sebelum akhirnya kembali ke jaringan yang ada di dalam wilayah
negara Inggris. Ini berarti, hampir semua komunikasi secara teknis bisa
menjadi obyek penyadapan
Dengan Tempora, GCHQ memiliki akses
ke program monitoring internet PRISM dari AS sejak Juni 2010. PRISM
dikatakan untuk memberikan NSA, FBI juga GCHQ sebagai akses masuk
kedalam sistem dari sembilan perusahaan internet terkemuka di dunia.
Khususnya untuk memonitor jutaan email dan live chat percakapan
dari Google, Facebook, Microsoft, Apple, Yahoo dan Skype. Bisnis inti
GCHQ adalah "intelijen berdasarkan komunikasi yang disadap". Disitulah
inti dan kecanggihannya.
Pada tahun 1947, Inggris dan Amerika
Serikat menandatangani perjanjian, bersama-sama dengan Kanada, Australia
dan Selandia Baru yang awalnya hanya dikenal sebagai "perjanjian
rahasia". Kesepakatan itu melahirkan kesepakatan di kalangan
bangsa-bangsa yang berbahasa Inggris. Setiap akan mencurahkan sumber
daya cryptological ke berbagai wilayah dunia. Aliansi ini juga dikenal
sebagai Lima Mata.
NSA diketahui sebagai partner terdekat
GCHQ yang merupakan penyumbang anggaran operasi terbesar diluar
Inggris. Dari dokumen yang dibocorkan Snowden terlihat betapa NSA
mengucurkan dana demikian besar. Media memberitakan bahwa NSA telah
melakukan pembayaran rutin untuk GCHQ selama beberapa tahun. Pada tahun
2009, NSA memberikan badan ini anggaran sebesar £ 22,9 juta. Tahun
berikutnya, GCHQ dalam laporan tengah tahun mengakui telah menerima £
118 juta dari pendanaan eksternal, "sebagian besar dari kantor pusat,
Kementerian Pertahanan dan NSA".
NSA berkontribusi sebesar £ 39,9 juta,
termasuk £ 4 juta untuk mendukung operasi intelijen GCHQ bagi pasukan
NATO di Afghanistan, dan £ 17,2 juta untuk proyek internet. Amerika juga
memberikan kontribusi sebesar £ 15,5 juta untuk "meningkatkan
infrastruktur di Bude" di utara Cornwall salah satu dari lima basis sub
intelijen GCHQ (the guardian).
GCHQ menyatakan bahwa informasi yang
mereka kumpulkan telah dapat diakses oleh NSA 100 persen. GCHQ pernah
memberikan intelijen lebih dari dua percobaan serangan teroris di AS.
Pertama informasi orang yang mencoba meledakkan sebuah pesawat menuju
Detroit pada Hari Natal, 2009 (tersangka, Umar Farouk Abdulmutallab,
menyembunyikan perangkat bom di celana dalamnya, tertangkap dan
dipenjara seumur hidup). Pada 1 Mei 2010, informasi upaya pemboman mobil
di Times Square New York. Faizal-Shahzad, pria kelahiran Pakistan 30
tahun yang menjadi warga negara AS pada tahun 2009, tertangkap dan
dipenjarakan.
Analisis
Kegiatan spionase dalam dunia intelijen
adalah sebuah kegiatan yang lumrah dan memang terus dilaksanakan.
Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dari sebuah badan intelijen bisa
dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Sumber terbuka adalah fakta
yang terbuka di media, apabila dikumpulkan secara tertata dapat menjadi
sebuah data intel. Sementara pulbaket dalam sebuah operasi klandestin
dilakukan secara khusus oleh badan dan agen intelijen khusus dan sangat
terlatih.
GCHQ dan NSA adalah dua badan intelijen
yang memang dikhususkan mengumpulkan dan menyadap setiap informasi
penting demi kepentingan nasional negaranya masing-masing. Dalam hal ini
GCHQ lebih banyak menyumbang intelijen (informasi yang telah diolah)
kepada NSA. GCHQ juga membagi kepada negara lain (lima mata), Canada,
Australia dan Selandia Baru.
Pertanyaannya, berdasarkan pembocoran
dokumen dari Snowden tentang penyadapan GCHQ terhadap peserta KTT G-20.
Mengapa? Jelas ini sebuah forum sangat penting bagi 20 negara peserta,
dimana setiap negara perlu membaca dasar berfikir negara lain sebelum
dan selama sidang. Nah tugas tersebut hanya bisa dikerjakan oleh
institusi intelijen yang dilengkapi dengan perangkat canggih dan
personil terlatihnya. Inilah, kira-kira alasan penyadapan tersebut.
Yang pertama, jelas memang tugas utama
GCHQ menyadap setiap rencana keputusan penting dari tiap negara yang
akan berpengaruh terhadap Inggris, AS serta tiga negara lain dalam "lima
mata," serta perekonomian dunia. Kedua, seperti yang dikatakan oleh
Presiden SBY, Jumat (25/6/2010), saat SBY melawat ke Kanada untuk
menghadiri KTT G20. Dijelaskan olehnya, ada hukum-hukum ekonomi yang
tidak satu pun apakah lembaga internasional atau negara nasional, bisa
mengelola perekonomian global. "Sama pada tingkat nasional. Jangan
dikira pemerintah bisa mengelola, mendisiplinkan, mengatur gerak
perekonomian negara itu," katanya.
Keputusan dari sidang KTT G20 itu juga
mempengaruhi Indonesia baik secara langsung atau tidak, apakah itu
pertumbuhan neraca ekonomi, reformasi lembaga keuangan dunia, global safety nett. Pasar juga menunggu komitmen terhadap isu capital inflow,
dan upaya pencegahan krisis. KTT itu juga dihadiri semua pimpinan
negara. Presiden berfungsi memutuskan kesepakatan yang terkadang gagal
diselesaikan di tingkat menteri. Presiden SBY menegaskan tetap
pentingnya forum internasional seperti KTT G20 dalam upaya membahas
ekonomi global.
Dari dulu, lanjut SBY, koordinasi global tidak bisa dilakukan dengan mudah. "Namanya policy coordination backbone
tidak semudah itu. Dari dulu sejak KTT G20 London, kita melihat defisit
antara yang pro regulasi dan pro stimulus fiskal," ujar SBY.
Namun demikian, lanjut SBY, selalu ada
gunanya negara-negara G20 bertemu saling menyampaikan pandangan dan
posisinya. "Ada semacam koordinasi ketimbang tidak ada forum itu," kata
SBY. "Bayangkan jika perekonomian dunia kembali hanya seolah-olah
dipikirkan G8 plus. Saya kira akan jauh dari harapan kita. Demkian juga
kalau hanya ditangani IMF, World Bank termasuk WTO, saya kira akan
banyak ketimpangan-ketimpangan," imbuh SBY. Indonesia juga akan
mendorong perdagangan bebas dan komitmen Doha Around. "Dalam hal ini,
Indonesia yang memiliki banyak produk-produk pertanian akan mendapatkan
benefit," terang SBY.
Nah, apa yang disampaikan oleh SBY jelas
kepentingannya sama bagi negara-negara lainnya yang tergabung dalam
G-20 tersebut. Amerika yang terserang krisis juga memerlukan sebelumnya,
apa rencana keputusan para peserta KTT, sehingga sebelum keputusan
diambil bisa dilakukan lobi yang menguntungkan. Disinilah peran GCHQ
dalam mensuport AS dengan melakukan penyadapan total seluruh delegasi,
seperti yang disampaikan baik oleh Snowden maupun pejabat akrinim
intelijen Australia kepada Fairfax.
Kita perlu secara jernih dan faham serta
waspada dengan upaya penyadapan serupa pada konperensi, KTT ataupun
pembicaraan bilateral ataupun multi lateral lainnya dimasa mendatang.
Tidak ada yang bersih selama menyangkut kepentingan nasional sebuah
negara. Badan intelijen tiap negara bisa dipastikan akan mencari
informasi, agar posisinya tidak sulit dan dirugikan. Memang tidak perlu
diributkan dan diprotes apabila ada penyadapan, toh kita baru ribut
setelah empat tahun berlalu. Protes tidak diperlukan daam hal ini.
Mereka akan tersenyum pastinya, dan ini akan menunjukkan kelemahan
sistim pengamanan delegasi kita. Kitapun tidak tahu apa yang disadap,
itulah kira-kira yang terbaca.
Yang penting, untuk dimasa mendatang
perlu dilakukan pemeriksaan sekuriti terhadap kesiapan anggota delegasi
serta briefing khusus intelijen yang menyangkut pengamanan personil,
pengamanan informasi, pengamanan organisasi serta pengamanan kegiatan.
Dengan demikian semua anggota delegasi sudah disiapkan serta dilatih
terhadap kemungkinan penjejakan serta penyadapan dari badan intelijen
negara lain. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar