Selasa, 18 Februari 2014

Pengamanan Pemilu Kedepankan Intelijen dan Babinkamtibmas dengan bermitra dengan Masyarakat


Polda Metro Jaya mengedepankan fungsi intelijen dan Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) guna melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi potensi kerawanan, dalam pelaksanaan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Kedepankan fungsi intelijen didukung peran Babinkamtibmas untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan dini. Selain itu untuk memetakan setiap potensi kerawanan dalam pemilu agar dapat diantisipasi, tanpa menimbulkan dampak yang luas," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).

Dikatakan Putut, Polda Metro Jaya berkewajiban melaksanakan pengamanan demi tercapainya kesuksesan Pemilu 2014 yang aman dan kondusif.
Polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa saat simulasi pengamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di depan Gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (7/2). Simulasi tersebut dilakukan agar anggota kepolisian lebih sigap dalam menghadapi unjuk rasa, terutama ketika kondisi massa menjadi anarkis jelang pelaksanaan atau sesudah pemilu. Investor Daily/ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Spt/14Polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa saat simulasi pengamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di depan Gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jakarta

Setiap penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta dan sekitarnya, tambahnya, punya potensi yang menimbulkan permasalahan keamanan baik bersifat konvensional maupun modern. Ruang lingkupnya bisa lokal atau nasional, sehingga dapat mengganggu sendi-sendi stabilitas bangsa serta negara.

"Karena itu, perlu pengamanan secara terpadu melalui sistem manajemen yang melibatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh komponen masyrakat, baik penyelenggara, pengawas Pemilu, TNI, pemerintah, maupun mitra keamanan lainnya," ujarnya.

Putut mengimbau kepada jajarannya untuk meningkatkan pemahaman tentang seluruh aspek dan materi, terkait penyelenggaraan pemilu. Tujuannya, supaya setiap anggota mampu tanpa ragu melaksanakan tugas pengamanan.

"Tingkatkan sinergitas dengan seluruh komponen pelaksana pengamanan pemilu lainnya agar terbentuk keterpaduan pola pikir dan cara bertindak yang tepat di lapangan," ungkapnya.

Putut mengharapkan setiap anggota dapat menjaga netralitas dan menghindari kepentingan kelompok atau golongan tertentu. "Jaga komitmen dan netralitas kita, serta mari kita kawal bersama proses pesta demokrasi ini, agar dapat berjalan sukses dan aman," katanya.

Pelaksanaan gelar pasukan ini, sambungnya, merupakan rangkaian proses Operasi Kepolisian Terpusat, yang bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel maupun kelengkapan sarana pra-sarana kepolisian beserta segenap unsur terkait, sebelum bertugas ke lapangan. (b1/gor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar